INI BEKATUL TEKSTURNYA SANGAT HALUS |
Bekatul
diperoleh dari proses penggilingan padi, adapun langkah-langkahnya adalah
sebagai berikut :
1.
Padi
yang sudah tua (waktunya dipanen) disawah kemudian dipanen.
2. Setelah dipanen biji
padinya (gabahnya) dijemur diterik matahari sampai kering.
3. Gabah yang sudah
dikeringkan kemudian diproses dengan mesin slep, dari mesin slep ini akan
dihasilkan :
a.
Sekam
(kulit padi), bahasa jawanya brambut, ini biasa dipergunakan untuk bahan bakar
bata merah, diarangkan untuk pupuk sekam dll.
b.
Dedak,
dedak ini terdiri dari sekam yang lembut dan bagian kulit ari beras yang kasar.
Inilah yang banyak dipergunakan untuk pakan ternak, meskipun bekatul yang
lembut juga dipergunakan pakan ternak. Mungkin ini yang membingungkan dan
kemudian muncul pertanyaan apakan bekatul itu sama dengan dedak.
c.
Beras
pecah kulit, beras pecah kulit adalah beras yang baru dikupas kulit luarnya
(sekamnya) saja dan masih terbungkus kulit arinya (ricebran/ bekatulnya)
d.
Rice
bran/bekatul, beras pecah kulit ini kemudian diambil bekatulnya, sehingga beras
menjadi putih. Beras apapun warnanya setelah diambil kulit arinya atau
ricebran/bekatulnya maka beras akan menjadi putih, meskipun ada beras tertentu
yang mempunyai pengecualian.
e.
Bekatul
yang diambil dari beras pecah kulit itulah kemudian dimasak dengan proses
tetentu untuk dijadikan ricebran/bekatul untuk kesehatan.
INI DEDAK TEKSTURNYA SANGAT KASAR |
Pertanyaan
lain yang sering muncul adalah “bekatul
itu dibuat dari apa?”. Dengan membaca uraian tersebut di atas maka jelas
sekali bahwa bekatul itu tidak dibuat dari sesuatu apalagi bahan kimia, akan
tetapi diambil dari padi yang merupakan sumber bekatul. Padi yang dipergunakan
untuk sumber bekatul inipun tidak sembarang padi, namun dipilih padi organik
dan yang baru.
Lalu mengapa ricebran/bekatul ini menjadi
penting untuk kesehatan manusia, karena berdasarkan penelitian para ahli dari
Amerika, Jepang dan dalam negeri ditemukan bahwa dalam bekatul terkandung : Vitamin (B1, B2, B3, B5, B6 dan tokoferol); Pangamic acid
(Vit. B15); Serat pangan (dietary
fiber), serta mineral; Natrium; Kalium; Khlor yang terkandung dalam bekatul
mudah diserap dan dikeluarkan; protein; mineral; lemak atau asam lemak
esensial; Phytosterosis; Polyphenois; Phospholipids; Beta-sitosterol;
Co-enzyme Q10; Omega 3 Fatty Acids; Omega 6 Fatty Acids dan Oteic Acid.
Tentu saja kandungan vitamin, dan zat gizi tersebut
diatas sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia, terutama penyakit diabetes
melitus, hipertensi, kolesterol dan trigliserida tinggi. Jika keempat faktor
risiko itu tidak dicegah, atau dikelola dengan benar jika sudah terjadi bisa
mengakibatkan risiko komplikasi serangan stroke dan jantung koroner. Itulah
sebabnya bekatul yagn kami kelola ini semakin di cari orang.
Dahulu pesanan ricebran/bekatul ini hanya
dalam jumlah beberapa box saja, kemudian semakin meningkat menjadi ratusan box,
ribuan box dan sekarang ada order bekatul curah dalam nilai bobot ton bukan
kuintal lagi, dan konsumen pun semakin menyebar mulai dari Batam, Pekanbaru,
Palembang, Jambi, Pontianak, Tarakan, Banjarmasin, Makasar, Denpasar Bali,
kota-kota di Jawa Timur, Jawa tengah, DIY, dan tentu saja Jabodetabek adalah
konsumen terbesar kami. Ini semua menunjukkan kesadaran masyarakat bahwa natural
food seperti ricebran/bekatul besar manfaatnya bagi kesehatan dan mudah dipesan
di http://ricebran-center.blogspot.com
dan harganya sangat terjangkau. Mencegah itu lebih baik daripada mengobati
setelah terjadi sakit. Silakan siapa yang ingin menjadi reseller bekatul kami,
peluang masih terbuka luas. Semoga bermanfaat untuk kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar