Rice bran atau bekatul adalah
lapisan luar biji padi yang kaya vitamin yang mengelilingi endosperm dari seluruh
jenis beras. Sementara terdiri dari hanya 8%
dari berat total gabah. Minyak bekatul yang terkandung didalamnya berpotensi merusak
bekaul secara keseluruhan, tetapi setelah mengalami proses
stabilisasi yang efektif maka sifat
merusak dari minyak bekatul itu dapat dieliminasi dan dapat menjamin kesegaran rice bran atau bekatul sampai diatas enam bulan lamanya.
Rice
bran atau bekatul kaya akan vitamin B komplek
(B1, B2, B3, B5, dan B6), vitamin E (tocopherols dan tocotrienols),
carotenoids, asam lemak esensial, dietary fiber, asam amino, g-oryzanol,
polyphenols, mineral, dan phytosterols. Komponen-komponen bioaktif bekatul
banyak terdapat pada pada bagian seed coat dan aleurone layer.
Bran, juga
dikenal sebagai bran miller,
adalah lapisan luar
dari biji-bijian sereal yang
terdiri dari aleuron dan pericarp gabungan. Bran merupakan bagian
integral dari biji-bijian,
dan sering diproduksi sebagai produk sampingan dari penggilingan dalam produksi biji-bijian olahan. Ketika bran dihapus
dari biji-bijian, biji-bijian
kehilangan sebagian besar dari nilai gizi mereka. Bran merupakan hasil
dari penggilingan digiling dari biji-bijian sereal, termasuk
beras. Jangan bingung membedakan bran dengan sekam yang merupakan bagian kulit yang
paling luar dari biji padi.
Bran termasuk rice
bran
sangat kaya serat dan asam lemak esensial
diet dan berisi jumlah
yang signifikan dari pati,
protein, vitamin, mineral dan asam fitat diet,
yang merupakan antinutrient yang mencegah penyerapan nutrisi. Kandungan minyak esensial yang tinggi
dalam rice bran atau bekatul menjadi salah satu alasan yang membedakan dari sereal yang lain. Dengan proses pemanasan
pada suhu tertentu maka rice bran atau bekatul dapat menjadi lebih awet tanpa
tanpa mengurangi kulaitas dan tidak perlu tambahan bahan pengawet.
Manfaat
bekatul diantaranya adalah dapat meminimalkan kadar kolesterol darah, yaitu low density lipo-protein
(LDL) colesterol dan very low density lipo-prortein (VLDL) colesterol, serta
dapat meningkatkan kadar high density lipo-protein (HDL) kolesterol darah.
Kemampuan bekatul dalam meminimalkan kadar kolesterol disebabkan adanya
kandungan g-oryzanol dan kandungan asam lemak tidak jenuh.
Rice bran atau bekatul juga memiliki kemampuan menurunkan tekanan darah dan meningkatkan metabolisme glukosa dengan menggunakan hewan percobaan, yang disebut stroke-pronespontaneously hypertensive rats (SHRSP); spesies tikus yang secara genetik mengalami hipertensi dan hiperlipidemia. Mekanisme penurunan tekanan darah melalui penghambatan kerja enzim angiotensin I-converting enzyme (ACE); suatu enzim yang bertanggung jawab terhadap peningkatan tekanan darah.
Rice bran atau bekatul juga memiliki kemampuan menurunkan tekanan darah dan meningkatkan metabolisme glukosa dengan menggunakan hewan percobaan, yang disebut stroke-pronespontaneously hypertensive rats (SHRSP); spesies tikus yang secara genetik mengalami hipertensi dan hiperlipidemia. Mekanisme penurunan tekanan darah melalui penghambatan kerja enzim angiotensin I-converting enzyme (ACE); suatu enzim yang bertanggung jawab terhadap peningkatan tekanan darah.
Bekatul juga mengandung asam ferulat (ferulic acid), yang telah diketahui secara luas sebagai antioksidan dan bahan fotoprotektif. Asam ferulat akan melindungi asam lemak melawan kerusakan oksidasi yang disebabkan oleh berbagai jenis polutan, peroksida, dan radikal bebas yang dibentuk selama proses metabolisme tubuh.
Di
beberapa negara maju, khususnya di Jepang dan Amerika Serikat, kandungan asam
amino yang terdapat pada bekatul telah disuplementasi ke dalam produk-produk
kecantikan. Produk-produk tersebut antara lain sabun mandi, pelembab dan
pembersih kulit, serta pelembab muka. Tujuan penggunannya adalah untuk menjaga
dan meningkatkan kesehatan kulit. Kandungan asam amino yang terdapat pada
bekatul diketahui sangat sesuai untuk memberikan efek perlindungan kulit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar