Pada
artikiel ini saya ingin berbagai bagaimana proses pemasakan bekatul mulai dari
padi yang ada disawah. Mungkin juga masih banyak yang tahu bahwa beras itu
berasal dari padi, yang menurut wikipedia padi adalah : Padi (bahasa latin:
Oryza sativa L.) merupakan salah satu tanaman budidaya terpenting dalam
peradaban. Meskipun terutama mengacu pada jenis tanaman budidaya, padi juga
digunakan untuk mengacu pada beberapa jenis dari marga (genus) yang sama, yang
biasa disebut sebagai padi liar. Padi diduga berasal dari India atau Indocina
dan masuk ke Indonesia dibawa oleh nenek moyang yang migrasi dari daratan Asia
sekitar 1500 SM.
Padi
disawah yang telah menguning dan waktunya dipanen kemudian dipanen dengan cara
membabat batang padinya kemudian dirontokkan dengan alat perontok bisa manual
bisa dengan mesin terontok gabah. Perontokan ini dilakukan di sawah yang
dialasi plastik lebar, setelah gabah rontok dari tangkainya kemudian
ditempatkan karung plastik untuk diangkut ke rumah petani. Perontokan gabah ini
dimaksudkan untuk memudahkan penanganan penjemuran biji padinya yang disebut
gabah.
Setelah
diangkut ke rumah petani kemudian dilakukan proses penjemuran di teik matahari
sebagaimana tampak digambar hingga gabah betul-betul kering. Jika panas terik
gabah bisa kering dalam 3-4 hari saja, setalah itu dipersiapkan untuk disimpan
dahulu atau langsung di giling diselepan dan dijual dalam bentuk gabah atau
dalam bentuk beras, tergantung dari program petani itu sendiri terkait
kebutuhan hidupnya.
Padi
yang di giling dengan mesin slep ini akan menghasilkan dua bagian besar sebagai
berikut :
1.
Sekam
merupakan limbah, adalah kulit padi terluar yang dapat dimanfaatkan untuk
membakar bata merah atau pupuk sekam.
2.
Dedak,
ini juga limbah yang dihasilkan dari sekam yang halus den bekatul yang
kasar, limbah ini bercampur menjadi
satu, dan dedak inilah yang biasa dipergunakan sebagai pakan ternak. Namun oleh
petani bekatul juga sering dicampurkan dedak dengan perbandingan tertentu untuk
pakan ternak.
3.
Beras
pecah kulit, beras pecah kulit adalah beras yang baru dikupas kulit luarnya
(sekamnya) dan bekatulnya masih melekat pada biji padi (beras).
4.
Beras
pecah kulit ini, kemudian diproses diputihkan dengan cara memisahkan kulit ari
(bekatulnya), sehingga menghasilkan beras putih dan bekatul.
5.
Bekatul,
yang sudah dipisahkan dari beras kemudian dimasak dalam mesin proses dengan teknik
tertentu, maka dihasilkanlah bekatul matang, yaitu bekatul yang sudah dimasak
dan steril tanpa bahan pengawet namun bisa bertahan lebih dari setahun tidak
bau apek jika dikemas rapat.
Yang
sampai saat ini masih menjadi pertanyaan adalah apakah bekatul itu sama dengan
dedak?. Maka dengan melihat skema pengolahan padi tersebut dapat dibedakan
bahwa bekatul itu tidak sama dengan dedak. Dedak adalah campuran serpihan halus
dari sekam dan serpihan kasar dari bekatul. Serbuk inilah yang sering
dipergunakan untuk pakan ternak.
Jadi
jika demikian buat apa ragu konsumsi bekatul karena bekatul jelas sangat
berbeda dengan dedak. Dengan penjelasan ini mudah-mudahan para pembaca yang
budiman dapat mengubah paradigma tentang sebagai pakan ternak menjadi bekatul
atau rice bran yang kaya akan vitamin, mineral dan gizi dan baik untuk
kesehatan manusia. Semoga bermanfaat untuk kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar