HITECH UNTUK RICE BRAN

Ilmu tentang rice bran atau bekatul merupakan inti dari pengetahuan  produk ini yang diaplikasikan dalam teknologi makanan,  yang semula banyak digunakan sebagai nutrisi hewan,  dan sekarang mulai dilirik sebagai makanan super untuk manusia. Teknologi pemanfaatan Ricebran atau bekatul telah membangun komitmen untuk memanfaatkan kandungan gizi dan vitaminnya untuk menyehatkan masyarakat seluruh seluruh dunia.

Alam merancang rice/padi dan bran atau bekatul, dengan Teknologi Rice bran atau bekatul berhasil diciptakan peralatan untuk proses dan menstabilkan dalam pengertian membuat bekatul bisa tahan lebih lama tidak rusak karena kuman dan jamur. Beras telah menjadi sumber makanan tradisional untuk hampir semua budaya di setiap benua selama ribuan tahun. Rice bran atau bekatul merupakan bahan makanan yang diangkat dari barang inferior menjadi superior karena menjajikan khasiat yang luar biasa di semua spektrum makanan.

Proses eksklusif yang unik Technologies untuk menstabilkan (membuaat lebih tahan lama) Ricebran atau bekatul dan meminimalkan kuman pada proses penggilingan, menciptakan bahan fungsional yang meningkatkan nilai gizi untuk berbagai produk makanan jadi.

Beras tumbuh secara global, tetapi rice bran yang merupakan bagian yang paling bergizi dan serbaguna dari produk samping beras tradisional selama ini kurang dimanfaatkan sebagai sumber makanan. Hari ini, Teknologi Ricebran menyimpan  ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menstabilkan (membuat lebih awet) rice bran atau bekatul pada proses penggilingan untuk menghasilkan bahan makanan yang memberikan nilai tambah fungsional untuk berbagai produk makanan jadi.

TEKNOLOGI PROSES RICE BRAN/BEKATUL

 

Gambar di copy dari google

1.        Padi yant telah dirontokkan menjadi gabah kemudian dimasukkan ke dalam mesing penggilingan (slep) akan menghasilkan (brown rice) beras coklat dan kulit padi rice hulls (germ/sekam). Dalam pemanfaatannya beras coklat kurang kusukai karena penampilan dan rasanya kurang menggungah selera, sedangkan kulit padi atau skam ini banyak dimanfaatkan untuk membakar bata hingga matang menjadi merah dan keras.

2.      Dari brown rice diproses (disosoh) dan dari proses ini menghasilkan beras putih dan rice bran atau bekatul. Dalam pemanfaatannya beras putih diperdagangkan dan dikonsumsi sebagai makanan pokok, sedangkan rice bran masih banyak diabaikan orang. Namun sekarang rice bran atau bekatul ini berkat ditemukan teknologi khususs sudah banyak dimanfaatkan untuk dikonsumsi karena semua vitamin dan gizi dalam butiran beras terdapat pada rice bran atau bekatul ini, sedangkan dalam beras hanya didominasi karbohidrat saja.