BEKATUL (RICE BRAN) YANG MENYEHATKAN

RICEBRAN-CENTER MITRA SEHAT ANDA SEPANJANGA MASA, MENYEDIAKAN BEKATUL KESEHATAN UNTUK SEMUA ORANG

Jumat, 09 Januari 2015

PROSES PEMASAKAN BEKATUL

Pada artikiel ini saya ingin berbagai bagaimana proses pemasakan bekatul mulai dari padi yang ada disawah. Mungkin juga masih banyak yang tahu bahwa beras itu berasal dari padi, yang menurut wikipedia padi adalah : Padi (bahasa latin: Oryza sativa L.) merupakan salah satu tanaman budidaya terpenting dalam peradaban. Meskipun terutama mengacu pada jenis tanaman budidaya, padi juga digunakan untuk mengacu pada beberapa jenis dari marga (genus) yang sama, yang biasa disebut sebagai padi liar. Padi diduga berasal dari India atau Indocina dan masuk ke Indonesia dibawa oleh nenek moyang yang migrasi dari daratan Asia sekitar 1500 SM.

Padi disawah yang telah menguning dan waktunya dipanen kemudian dipanen dengan cara membabat batang padinya kemudian dirontokkan dengan alat perontok bisa manual bisa dengan mesin terontok gabah. Perontokan ini dilakukan di sawah yang dialasi plastik lebar, setelah gabah rontok dari tangkainya kemudian ditempatkan karung plastik untuk diangkut ke rumah petani. Perontokan gabah ini dimaksudkan untuk memudahkan penanganan penjemuran biji padinya yang disebut gabah.

Setelah diangkut ke rumah petani kemudian dilakukan proses penjemuran di teik matahari sebagaimana tampak digambar hingga gabah betul-betul kering. Jika panas terik gabah bisa kering dalam 3-4 hari saja, setalah itu dipersiapkan untuk disimpan dahulu atau langsung di giling diselepan dan dijual dalam bentuk gabah atau dalam bentuk beras, tergantung dari program petani itu sendiri terkait kebutuhan hidupnya.
Padi yang di giling dengan mesin slep ini akan menghasilkan dua bagian besar sebagai berikut :
1.    Sekam merupakan limbah, adalah kulit padi terluar yang dapat dimanfaatkan untuk membakar bata merah atau pupuk sekam.
2.    Dedak, ini juga limbah yang dihasilkan dari sekam yang halus den bekatul yang kasar,    limbah ini bercampur menjadi satu, dan dedak inilah yang biasa dipergunakan sebagai pakan ternak. Namun oleh petani bekatul juga sering dicampurkan dedak dengan perbandingan tertentu untuk pakan ternak.
3.    Beras pecah kulit, beras pecah kulit adalah beras yang baru dikupas kulit luarnya (sekamnya) dan bekatulnya masih melekat pada biji padi (beras).  
4.    Beras pecah kulit ini, kemudian diproses diputihkan dengan cara memisahkan kulit ari (bekatulnya), sehingga menghasilkan beras putih dan bekatul.
5.    Bekatul, yang sudah dipisahkan dari beras kemudian dimasak dalam mesin proses dengan teknik tertentu, maka dihasilkanlah bekatul matang, yaitu bekatul yang sudah dimasak dan steril tanpa bahan pengawet namun bisa bertahan lebih dari setahun tidak bau apek jika dikemas rapat.

Yang sampai saat ini masih menjadi pertanyaan adalah apakah bekatul itu sama dengan dedak?. Maka dengan melihat skema pengolahan padi tersebut dapat dibedakan bahwa bekatul itu tidak sama dengan dedak. Dedak adalah campuran serpihan halus dari sekam dan serpihan kasar dari bekatul. Serbuk inilah yang sering dipergunakan untuk pakan ternak.


Jadi jika demikian buat apa ragu konsumsi bekatul karena bekatul jelas sangat berbeda dengan dedak. Dengan penjelasan ini mudah-mudahan para pembaca yang budiman dapat mengubah paradigma tentang sebagai pakan ternak menjadi bekatul atau rice bran yang kaya akan vitamin, mineral dan gizi dan baik untuk kesehatan manusia. Semoga bermanfaat untuk kita semua.

Tidak ada komentar: