RICEBRAN/BEKATUL vs KOLESTEOL

Secara awam nenek moyang kita sudah memperlakukan bekatul sebagai makanan tambahan, meskipun mereka tidak mengetahui secara persis mengapa bekatul jika dimakan dapat menyehatkan badan namun secara naluri terjadi pengamatan yang baik sehingga mereka mengkonsumsi bekatul sebagai makanan tambahan.

Modernisasi dan urbanisasi menyebabkan bekatul dilupakan oleh banyak orang dan lebih diamggap sebagai produk samping sehingga tidak lagi dikonsumsi oleh manusia melainkan menjadi bahan baku pakan ternak. Tanpa disadari modernisasi dan urbanisasi telah mengubah pola makan manusia dan berdapak pada berbagai penyakit diantaranya kolesterol tinggi yang berdampak pula pada timbulnya berbagai penyakit barbahaya.

ricebran-center mendapatkan beberapa tulisan bahwa kolesterol tinggi dalam darah merupakan salah satu faktor risiko dari penyakit jantung. Namun, kolesterol tinggi tidak terbentuk dalam semalam, tetapi perlahan-lahan. Salah satunya akibat pola makan yang salah sejak kecil hingga dewasa.

Meskipun seseorang tidak memiliki tanda-tanda, gejala, ataupun riwayat keluarga dengan penyakit jantung, tetapi wajib hukumnya untuk menjaga diet sehat agar tetap memiliki kesehatan yang prima, salah satu caranya adalah dengan mengkonsumsi bekatul setiap hari.

Mungkin seseorang sudah menghindari makanan-makanan berlemak yang diketahui sebagai sumber kolesterol, namun untuk diketahui bahwa sekitar 75% kolesterol itu justru terbangun oleh tubuh dan sisanya 25% berasal dari makanan yang dikonsumsi setiap hari.

Nah jika demikian adanya maka kolesterol dalam darah kita dapat dikontrol dengan bekatul karena bekatul untuk menjaga kadar kolesterol sehat dengan menyeimbangkan diet kolesterol dan lemak jenuh dalam makanan. Menyeimbangkan diet adalah langkah pertama Anda untuk mencapai gaya hidup sehat dan pola makan sehat. Langkah kedua adalah dengan tetap menjaga kesehatan dan kebugaran melalui latihan fisik yang teratur.

Dengan mengkonsumsi bekatul 30 gram sehari secara teratur dalam jangka waktu panjang maka berpotensi besar dapat terhindar dari berbagai penyakit sebagai beikut :  Kolesterol tinggi, otekanan Darah tinggi, Pengapuran pembuluh darah, Serangan jantung karena penyumbatan pembuluh darah, Gangguan aliran pembuluh darah jantung, Sering berdebar jantung.

Semoga bermanfaat.