Terus
terang saya agak kesulitan untuk menjelaskan kepada mereka yang belum
mengetahui proses penggilingan padi mulai dari bentuk padi, menjadi gabah,
kemudian digiling menjadi beras pecah kulit, dan akhirnya menjadi beras putih.
Karena memang sebagian dari penanya belum pernah tahu apalagi berpikir
bagaimana padi yang tadinya di sawah kemudian menjadi beras putih yang dijual
di toko beras. Bahkan ada yang ekstrim bagaimana di Indonesia ada bekatul,
beras saja kita impor kan bekatulnya ditinggal di negara pengekspornya dan lain
sebagainya.
Banyak
sudut pandang yang membuat pengetahuan tentang bekatul ini menjadi bias, ada
juga orang yang tahunya bekatul itu hanya untuk pakan ayam, atau sapi. Memang
banyak makanan di muka bumi ini yang dimakan manusia tetapi juga dimakan hewan.
Contohnya daun kol dan wortel juga dimakan kelinci, tetapi tentu saja berbeda,
mana yang dimakan manusia dan yang dimakan kelinci. Kol dan wortel yang dimakan
kelinci tentu yang jelek mutunya dan yang bagus mutunya dimakan oleh orang yang
memeliharanya, demikian pula yang terjadi pada bekatul.
Mungkin
harus saya uraikan lagi agar lebih jelas seperti berikut ini :
Bekatul (rice bran) adalah :
Kulit
ari beras yang dilepas dari beras sehingga beras tampak lebih putih dan menarik.
Pada kulit ari beras inilah yang banyak mengandung vitamin B, protein, mineral
dan zat gisi lainnya. Bekatul (rice bran) tidak dibuat oleh manusia tatapi
terjadi secara alami di dalam buah padi (beras), jadi manusia tinggal mengambil
dan memanfaatkan saja.
Berdasarkan
penelitian para ahli bekatul/ricebran ini didapatkan kandungan sbb :
Vitamin (B1, B2, B3, B5, B6 dan
tokoferol); Pangamic acid (Vit. B15);
Serat pangan (dietary fiber), serta mineral; Natrium; Kalium; Khlor yang
terkandung dalam bekatul mudah diserap dan dikeluarkan; protein; mineral; lemak
atau
asam lemak esensial;
Phytosterosis; Polyphenois;
Phospholipids; Beta-sitosterol; Co-enzyme Q10; Omega 3 Fatty Acids; Omega 6
Fatty Acids dan Oteic Acid.
Sedangkan manfaat untuk
kesehatan manusia adalah :
Untuk mengurangi risiko terjadinya
penyakit- penyakit degeneratif, antara lain:
Kencing manis; Tekanan Darah tinggi; Kolesterol tinggi;
Pengapuran pembuluh darah; Serangan jantung karena penyumbatan; pembuluh darah;
Gangguan aliran pembuluh darah jantung; Asma; Memperbaiki fungsi hati; Encok;
masalah kejantanan; Gejala sering sakit kepala; Sering berdebar jantung; Rasa
pegal otot; Gangguan pencernaan;dan lain-lain.
Pada
jaman dahulu untuk mendapatkan bekatul dilakukan dengan cara menumbuk beras
(menyosoh) dilumpang dengan menggunakan alat penumbuk yang terbuat dari kayu
disebut alu. Beras yang ditumbuk kemudian ditampi dengan tampah (nyiru) untuk
memisahkan antara beras, menir (beras pecah), dan bekatulnya.
Namun
karena arus modernisasi kemudian lesung dan lumpang terdesak fungsinya dan
akhirnya tidak difungsikan dan secara perlahan tetapi pasti lesung dan lumpang
itu menghilang.
Bekatul
bukan obat dan bukan suplemen tapi bekatul adalah makanan alami yang seharusnya
dimakan manusia bersama-sama beras. Tuhan sudah menciptakan makanan buat
makhluknya sedemikian sempurna berupa beras lengkap dengan kulit arinya agar
sehat untuk dimakan. Namun apa daya manusia sengaja menghilangkan kulit ari beras
yang disediakan Tuhan untuk manusia itu sehingga yang dimakan hanya berasnya
saja yang banyak mengandung karbohidrat, yang tentunya kurang sehat untuk
dikonsumsi.
Karena
nasi putih yang kita konsumsi itu sangat kurang kandungan vitamin dan
mineralnya maka kemudian demi kepentingan ekonomi, diciptakanlah vitamin
sitetis guna melengkapi kekurangan vitamin dalam tubuh manusia. Akan tetapi
tentunya yang namanya sintetis itu tentu selalu tidak lebih baik dengan yang
alami.
RICEBRAN-CENTER
mitra sehat anda sepanjang masa, berupaya untuk mengambil kembali secara
selektif bekatul (rice bran) organik yang telah dilepas dari beras untuk
dikonsumsi kembali secara terpisah dengan maksud agar vitamin dan kandungan
mineral dan gizinya dapat kita konsumsi kembali guna mengurangi risiko
terjadinya berbagai penyakit degeneratif.
RICEBRAN-CENTER
mitra sehat anda sepanjang masa, memasyarakatkan kembali pemanfaatan bekatul
(rice bran) organik yang selama ini disisihkan menjadi barang inferior, untuk
dimanfaatkan kembali menjadi barang superior diatas makanan sintetis karena
bekatul (rice bran) yang merupakan makanan alami lebih menjamin bagi kesehatan
manusia.
RICEBRAN-CENTER
mitra sehat anda sepanjang masa, hanya memproduksi dan menjual bekatul (rice
bran) organik, artinya bekatul (rice bran) yang tidak terkontaminasi insektisida/herbisida
dan logam berat serta tidak tercemar unsur kimia atau farmasi. Semoga
penjelasan singkat ini sedikit menambah pengetahuan bagi klikers
RICEBRAN-CENTER