BEKATUL (RICE BRAN) YANG MENYEHATKAN

RICEBRAN-CENTER MITRA SEHAT ANDA SEPANJANGA MASA, MENYEDIAKAN BEKATUL KESEHATAN UNTUK SEMUA ORANG

Selasa, 07 Oktober 2014

ANCAMAN GLOBAL EPICEMIC DIABETES MELITUS

RICE BRAN UNTUK MENURUNKAN KADAR BULA DARAH
Menurut data WHO penderita diabetes mellitus diIndonesia sekitar 17 juta orang (8,6 persen dari jumlah penduduk) atau menduduki urutan terbesar ke-4 setelah India, Cina, dan Amerika Serikat. Sejak 2000 di Indonesia mengalami peningkatan jumlaah penderita diabetes mellitus. Tahun 2030 prevalensi diabetes mellitus di Indonesia diperkirakan mencapai 21,3 Juta meningkatnya penderita diabetes mellitus in tentu menjadi ancaman yang serius bagi manusia khususnya rakyat Indonesia.
Berdasarkan data dari International Diabetic Federation (IDF) mengestimasikan bahwa jumlah penduduk Indonesia usia 20 tahun ke atas yang menderita diabetes mellitus sebanyak 5,6 juta orang pada tahun 2001 dan akan meningkat menjadi 8,2 juta pada 2020. Sedang survey Depkes 2001 terdapat 7,5 persen penduduk Jawa dan Bali menderita diabetes mellitus. Data Depkes tersebut menyebutkan jumlah penderita diabetes mellitus menjalani rawat inap dan jalan menduduki urutan ke-1 di rumah sakit dari keseluruhan pasien penyakit dalam..,
Pola hidup dan pola makan yang tidak sehat seperti tidak memperhatikan asupan gizi yang seimbang pada makanan yang dikonsumsinya, bahkan tidak pernah berolahraga, diduga sebagai pemicu meningkatnya jumlah penderita diabetes mellitus ini. Seyogyanya penderita diabetes mellitus berupaya untuk mengontrol kadar gula dalam tubuhnya, karena jika kadar gula dalam darah cenderung tinggi melampaui batas yang diperbolehkan dapat menimbulkan komplikasi seperti stroke, gagal ginjal, jantung, kebutaan dan bahkan jika anggota badan menderita luka yang tidak bisa mengering darahnya harus menjalani amputasi.
Di Indonesia Diabetes mellitus, yang juga dikenal dengan istilah penyakit kencing gula atau kencing manis terjadi karena adanya kelainan metabolisme yang disebabkan oleh banyak faktor, dengan simtoma berupa hiperglisemia kronis (kadar gula tubuh yang tinggi) dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein, , aktivitas insulin, sebagai akibat dari defisiensi sekresi hormon insulin atau, serta defisiensi transporter glukosa, atau keduanya.
Mencegah terjadinya penyakit diabetes melitus lebih baik dibanding mengobati setelah terjadi sakit. Untuk itu kami sarankan untuk mencegahnya dengan mengkonsumsi bekatul setiap hari secara terus menerus dan berkesinambungan cukup 30 gram saja perhari. Mengapa demikian karena rice bran atau bekatul mengandung vitamin B15 merupakan salah satu kandungan terpenting yang terkandung dalam bekatul. Telah dilakukan penelitian tentang vitamin B15, ini oleh Dr. Ernst T. Krebs, ahli Biokimia dari San Francisco, Amerika Serikat, yaitu orang yang pertama mengisolasi vitamin B15 serta menjelaskan secara ilmiah tentang hal ini, menunjukkan bahwa cara kerja dari vitamin B15 yang terkandung dalam rice bran atau bekatul ini ini mampu menyempurnakan metabolisme dalam tubuh, maka dapat disimpulkan bekatul dengan kandungan vitamin B15 yang cukup tinggi dapat dipergunakan sebagai obat dari penyakit diabetes mellitus, sebab penyakit ini merupakan penyakit akibat terganggunya proses metabolisme dalam tubuh.
Rice bran/bekatul dapat dipesan di 082232624086, pih BB 26902F30

Senin, 29 September 2014

SEBERAPA BAHAYA SIH KOLESTEROL ITU YA?


HATI-HATI DENGAN KELEBIHAN KOLESTEROL

Rupanya masalah bahaya kolesterol ini masih harus terus di sosialisasikan mengingat masyarakat kita masih belum banyak orang yang paham bahaya tingginya kolesterol bagi kesehatan termasuk bagaimana mencegahnya supaya kolesterol terus tergaja pada level yang diperbolehkan. Mengingat hasil dari survey, satu dari lima orang memiliki kadar kolesterol tinggi.
Kolesterol sebenarnya adalah zat penting pada dinding sel tubuh, berfungsi membuat hormon dan vitamin D, serta merupakan bagian asam empedu yang memecah lemak dalam sistem pencernaan. Kebutuhan kolesterol tubuh sudah dicukupi dari produksi hati. Namun akibat asupan makanan yang mengandung kolesterol sehingga menambah jumlah kolesterol dari sumber eksternal. sehingga hati akan memproduksi lebih banyak lagi kolesterol sehingga tubuh kelebihan pasokan yang dibutuhkan. Dengan kadar yang berlebih itu akibatnya berkeliaran dalam darah dan bisa mengendap di dinding pembuluh darah membentuk plak. Proses pembentukan plak itu tidak terjadi dalam jangka pendek tetapi prosesnya bertahun-tahun akan menyumbat pembuluh darah sehingga secara bertahap menyempit dan mengeras. Pada akhirnya ini bisa memicu serangan jantung dan stroke.
Informasi dari Badan kesehatan dunia (WHO) memperkirakan, 20 persen kejadian stroke dan lebih dari 50 persen serangan jantung disebabkan karena kadar kolesterol yang tinggi. Meskipun demikian sebenarnya kadar kolesterol dalam darah merupakan faktor risiko yang masih bisa kita ubah lewat perubahan gaya hidup dan pola makan.
Yang menjadi persoalan karena lambatnya proses pengendapan kolesterol dalam darah itu berlangsung dalam waktu yang sangat lama sehingga sering tidak disadari karena tidak menimbulkan gejala yang mudah dideteksi. Itu sebabnya sangat dianjurkan untuk secara rutin, minimal setahun sekali, melakukan pengecekan sehingga dapat mencegah penyakit fatal yang diakibatkan.
Disamping dilakukan pengecekan kadar kolesterol, juga tidak kalah pentingnya adalah melakukan pencegahan sejak dini dengan cara mengkonsumsi rice bran atau bekatul yang banyak mengandung Vitamin (B1, B2, B3, B5, B6 dan tokoferol); Pangamic acid (Vit. B15);  Serat pangan (dietary fiber), serta mineral; Natrium; Kalium; Khlor yang terkandung dalam bekatul mudah diserap dan dikeluarkan; Protein; Mineral; Lemak atau asam lemak esensial;  Phytosterosis;  Polyphenois; Phospholipids; Beta-sitosterol; Co-enzyme Q10; Omega 3 Fatty Acids; Omega 6 Fatty Acids dan Oteic Acid yang sangat efektif untuk menjaga kestabilan kadar kolestrol pada level aman yaitu kurang dari 200 mg/dL, kolesterol jahat (LDL) kurang dari 130 mg/dL, kolesterol HDL lebih dari 45 mg/dL, dan trigliserida kurang dari 200 mg/Dl.
Saya sendiri pada awalnya adalah pengidap kolesterol dan triglisiride tinggi, kolesterol mencapai 273 mg/dL dan trigliserida mencapai 481mg/dl. Setelah mengkonsumsi rice bran atau bekatul selama 6 bulan pagi sore terkadang juga malam hari, alhamdulillah bisa normal kembali. Dari situlah kemudian saya menjual rice bran atau bekatul ini secara online maupun off line, dan pelanggan dari Batam, Makasar, Pekanbaru, Pontianak, Tarakan Samarinda, Denpasar, Surabaya dan sekitarnya, Semarang dan sekitarnya, Jogja dan sekitarnya, bandung, Jabodetabek, dan tentu saja di wilayah Madiun. Awalnya mereka memang mencoba, akan tetapi cukup banyak yang berlanjut mengkonsumsi secara teratur dalam jangka panjang, dan memang seharusnya demikian cara mengkonsumsinya dalam rangka memperbaiki pola makan untuk menjaga kadar kolesterol-trigliserida, gula darah, dan tekanan darah dll.

Senin, 22 September 2014

BERJUTA KHASIAT JUS BEKATUL/RICE BRAN + TOMAT



JUS BEKATUL + TOMAT

Tampaknya masih banyak orang yang tidak begitu senang dengan bekatul atau rice bran dan buah tomat, bisa jadi tidak modern karena tidak mengikuti trend mengkonsumsi makanan siap saji di cafe-cafe bergengsi. Padahal jus bekatul atau rice bran dicampur tomat memiliki berjuta manfaat seperti berikut ini :

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Jus tomat plus bekatul atau rice bran juga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan kandungan vitamin A dan C yang ada pada tomat. Kalau Anda rajin mengonsumsi jus tomat plus bekatul atau rice bran setiap harinya, ini akan membantu penglihatan supaya lebih jelas dan terhindari dari penyakit mata .

Penuh nutrisi
Bekatul atau rice bran yang mengandung Serat pangan (dietary fiber), serta mineral; Natrium; Kalium; Khlor yang terkandung dalam bekatul mudah diserap  dan dikeluarkan; Protein; Mineral; Lemak atau asam lemak esensial;  Phytosterosis;  Polyphenois; Phospholipids; Beta-sitosterol; Co-enzyme Q10; Omega 3 Fatty Acids; Omega 6 Fatty Acids dan Oteic Acid. Sedangkan Tomat adalah buah yang kaya akan vitamin A, C, K, asam folat, serat, dan potasium. Dengan tambahan air saat Anda membuat jus tomat akan semakin membuat jus tomat Anda menjadi minuman yang kaya akan nutrisi.

Kesehatan hati
Bekatul atau rice bran maupun Tomat juga menjadi sumber vitamin B6 yang bisa menjaga sel-sel darah merah Anda dari kerusakan. Tak cukup sampai di situ, tomat juga kaya akan kalium yang bisa menstabilkan tekanan darah Anda. Bekatul atau rice bran yang kaya kalium dapat menjadi boster sehingga lebih efektif di dalam menormalkan tekanan darah tinggi.

Menormalkan kolesterol
Bekatul dan Tomat sama-sama mengandung niacin yang bisa menstabilkan kadar kolesterol dalam tubuh Anda. Selain itu, tomat juga kaya serat yang bisa membantu membunuh kolesterol jahat dalam darah Anda. Serat dan variasi vitamin (B1, B2, B3, B5, B6 dan tokoferol); Pangamic acid (Vit. B15); yang terdapat dalam bekatul atau rice bran akan menjadi sangat efektif untuk menurunkan kadar kolesterol.

Mengurangi berat badan
Nah ini, pasti Anda suka dengan informasi yang satu ini. Minum jus tomat secara teratur adalah cara paling mudah untuk menurunkan berat badan. Rendah kalori dan membantu membuang racun dalam tubuh Anda adalah manfaat lain dari jus tomat. Bekatul atau rice bran yang mengandung serat tinggi akan melengkapi diet anda.

Menghindari dehidrasi
Karena tomat mengandung banyak air, jus tomat akan membantu Anda terhindar dari dehidrasi.

Menghaluskan kulit
Selain mengandung banyak vitamin, tomat juga mengandung beta karotin yang bisa memperlambat penuaan kulit Anda lho. Jus tomat juga bisa menghilangkan jerawat dan komedo Anda. Tokoferol yang terdapat pada bekatul atau rice bran akan menyempurnakan fungsi perawatan kulit.

Menurunkan risiko penyakit diabetes
Jus tomat adalah salah satu jus sehat bagi penderita diabetes. Kenapa? Karena tomat mengandung vitamin B1 yang mengubah gula darah jadi energi. Dengan ditambahnya bekatul yang juga mengandung vitamin B1 berarti kandungan B1-nya semakin kuat.

Sabtu, 20 September 2014

PERUT BUNCIT vs KESEHATAN JANTUNG


Perut buncit, dudukpun sulit dan tak nyaman

Perut besar atau sering disebut perut buncit ternyata mempunyai ekses yang cukup banyak, mulai dari masalah celana sampai masalah penyakit jantung. Saya pernah mengalami perut besar atau buncit duduk saja sudah merasa tersiksa apalagi untuk bergerak rasanya berat sekali. Buka hanya itu celana yang selalu melorot tentu merepotkan dan tidak nyaman ketika sedang berada di kerumunan orang banyak.

Solusi untuk mengeliminasi masalah perut buncit ini tentu harus  segera melakukan pengecilan lingkar perut. Uyapa mengecilkan perut adalah upaya untuk bisa terhindar dari risiko penyakit jantung dan stroke. Tunggu apa lagi segeralah susun rencana untuk progran diet supaya perut menjadi kecil kaena berbagai penelitian telah menunjukkan kaitan antara perut buncit dengan penyakit kronis.

tim dari Universitas Texas telah melakukan penelitian secara seksana dan menyimpulkan bawa orang dengan perut buncit mempunyai risiko lebih besar terkena hipertensi dibanding dengan orang yang memiliki berat badan ideal dan tidak banyak penumpukan lemak di perutnya.

Hipertensi atau sering disebut tekanan darah yang tinggi bukanlah kondisi yang bisa diabaikan karena bisa menyebabkan organ tubuh memompa darah lebih banyak. Akibatnya, tekanan di pembuluh darah pun menjadi lebih besar dan berisiko menyebabkan penyakit jantung atau stroke.

Studi sebelumnya mendapati bahwa perut buncit terkait erat dengan diabetes, penyakit jantung, stroke, bahkan disfungsi ereksi (ED). Sehingga, solusi terbaik untuk menghindari sejumlah penyakit ini adalah mengecilkan perut. Mengkonsumsi rice bran atau bekatul adalah salah satu solusi yang efektif dalam rangka penurunan berat badan sekaligus mengecilkan perut buncit.

Mengkonsumsi rice bran atau bekatul di pagi-siang-malam hari masing-masing sebanyak 1 sendok makan yang disedu dengan segelas air panas akan membuat awet kenyang dan mengurani keinginan untuk makan camilan (ngemil). Hal ini apabila ditanbah dengan kegiatan berolah raga tentu menjadi sangat efektif dan mempercepat proses pengecilan perut.

Rice bran atau bekatul bukanlah obat, tetapi makanan alami yang merupakan bagian dari beras yang selama ini diabaikan. Padahal dalam rice bran atau bekatul itulah terkadung Vitamin (B1, B2, B3, B5, B6 dan tokoferol); Pangamic acid (Vit. B15);  Serat pangan (dietary fiber), serta mineral; Natrium; Kalium; Khlor yang terkandung dalam bekatul mudah diserap dan dikeluarkan; Protein; Mineral; Lemak atau asam lemak esensial;  Phytosterosis;  Polyphenois; Phospholipids; Beta-sitosterol; Co-enzyme Q10; Omega 3 Fatty Acids; Omega 6 Fatty Acids dan Oteic Acid (Rice bran : Dr.Ir.Evy Damayanti, MS-dr. Liem Tiong Tjing, Penerbit : Penebar Swadaya)

Saya telah membuktikan menurunkan berat badan, menurunkan tensi, menurunkan kadar kolesterol, dan kadar gula darah dengan mengkonsumsi bekatul secara teratur dan berkesinambungan selama dua setengah tahun belakangan ini. Nah sekarang giliran anda untuk membuktikan sendiri demi kesehatan anda, keluarga, kerabat, tetangga dan rekan-rekan anda.

Senin, 15 September 2014

CEGAH KOLESTEROL SEJAK DINI


HINDARI MAKANAN SEPERTI INI

Badan kesehatan dunia (WHO) memperkirakan, 20 persen kejadian stroke dan lebih dari 50 persen serangan jantung disebabkan karena kadar kolesterol yang tinggi. Kabar baiknya adalah, kolesterol merupakan faktor risiko yang masih bisa kita ubah lewat perubahan gaya hidup. Kini, makin banyak orang makan sesuka hati tanpa memperhitungkan dampak pada tubuhnya. Alhasil kadar kolesterol meningkat tanpa disadari. Padahal,  tingginya kadar kolesterol dalam tubuh terkait dengan beberapa penyakit serius seperti serangan jantung dan stroke.
Kolesterol merupakan kotoran yang bisa menyumbat pembuluh darah. Kolesterol sebenarnya adalah zat penting pada dinding sel tubuh, berfungsi membuat hormon dan vitamin D, serta merupakan bagian asam empedu yang memecah lemak dalam sistem pencernaan. Kebutuhan kolesterol tubuh sudah dicukupi dari produksi hati.
Bila kita mengonsumsi makanan lemak jenuh berkadar tinggi, hati akan memproduksi lebih banyak lagi kolesterol sehingga tubuh kelebihan pasokan. Kolesterol yang berlebihan dan tak digunakan ini akan berkeliaran dalam darah dan bisa mengendap di dinding pembuluh darah membentuk plak.
Bekatul atau rice bran dengan kandungan pangamic acidnya telah dilakukan penelitian oleh dr. Crebs dari Amerika Serika didapati bahwa pangamic acid atau juga dikenal dengan vitamin B 15 dapat mengikis plak dalam darah. Bekatul atau rice bran memang makanan yang terpinggirkan karena dari sisi rasa memang tidak seperti makanan olahan lainnya yang lebih mengutamakan selera lidah. Namun cara megkonsumsinya dapat disiasati seperti yang selalu saya lakukan dicampur dengan juice buah dan madu. Berikut kandungan kimiawi, vitamin dan mineral yang terdapat dalam bekatul atau rice bran pada kadar air 14% :

NO
KANDUNGAN KIMIAWI
NILAI
NILAI
KANDUNGAN VITAMIN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Protein gn x5,95
Lemak (gr)
Serat (gr)
Abu (gr)
Karbohidrat (gr)
Neutral detergen fibe (gr)
Energi (kkal)
Berat henis (g/ml)
Densitas Kamba (g/ml)
11,3-14,9
15,0-19,7
7,0-11,4
6,6-9,9
34-62
24-29
399-476
1,16-1,29
0,10-0,16

4,2
10,1-27,9
1,7-3,4
236-590
10,3-32,1
27,7-71,3
0,16-0,60
4,627-9,270
1,279-1,700
0,75
0,50-1,46
0,005
149
Kadar, ppm (berat kering)
Vitamin A (kadar ppm)
Tiamin (vit B1)
Riboflavin (vit B2)
Niacin (vit B3)
Piridoksin
Asam Pantetonat
Biotin
Inositol
Kolin
p-Asam aminobenzoat
Asam folat
Vit B12
Vit E (tokoferol)
Sumber : Rice bran, Dr.Ir.Evi Damayanthi, MS, dr. Liem Tiong Tjing

Dalam bekatul ternyata juga mengandung pangamic acid yang juga diindikasikan sebagai vitamin B15. Menurut Dr. Krebs yunior daari San Fransisco (1952) vitamin ini belum bisa disebut sebagai vitamin karena belum ada petunjuk suatu penyakit akibat kekurangan zat ini. Sekarang ada istilah konponen bioaktif pangan yaitu zat selain zat gizi (karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral) yang berperan dalam menyehatkan tubuh. Pangamic acid ini dapat dimasukkan ke dalam kategori komponen bioaktif pangan.
Tubuh ini membutuhkan kolesterol dalam ukuran tertentu oleh karena itu tidak boleh makan sembarangan yang bisa mengakibatkan kelebihan kolesterol. Namun demikian jika telah terjadi kelebihan kolesterol di dalam tubuh maka rice bran atau bekatul yang mengandung lemak baik dan bersifat predator terhdap kolesterol  dapat menyeimbangkan kebutuhan kolesterol dalam tubuh. Jadi bagi rekan-rekan yang ingin menghindari lemak dan kolesterol yang melebihi ambang batas, minum bekatul 30 gram setiap hari secara rutin dan berkesinambungan adalah jawabannya.