RICE BRAN ITU BAIK UNTUK KESEHATAN KITA

RICEBRAN/BEKATUL KEMASAN SACHET 15GRAM

Rice bran/Bekatul adalah kulit ari beras yang terkelupas  dari proses penggilingan  padi menjadi beras putih. Beras putih yang     sudah   dibersihkan    kulit    arinya   sesunggungnya hanya tinggal mengandung karbohidrat saja. Karena semua vitamin, mineral, protein dan zat gizi semuanya berada di kulit ari/bekatul itu. Oleh karenanya Ricebran-center bermaksud memanfaatkan rice bran/bekatul untuk bisa dikonsumsi secara tepisah tanpa mengurangi fungsinya, sehingga kebubuhan vitamin, protein, mineral dan gizi tubuh ini dapat terpenuhi dari rice bran/bekatul ini.

Kehadiran Ricebran-center disini ingin mengajak khalayak ramai untuk membiasakan hidup sehat dengan biaya murah. Kembali kepada makanan alami, kami tidak menggunakan istilah herbal dalam hal ini karena beda pengertiannya. Kami cenderung menyebutnya sebagai natural food atau makanan alami. Mengapa demikian karena rice bran/bekatul memang betul-betul murni tanpa campuran apapun temasuk bahan pengawet. Mengapa bisa tahan hingga setahun lebih karena dimasak dengan suhu tertentu untuk menghilangkan jamur dan bakteri sehingga menjadi lebih tahan lama.

Rice bran/bekatul secara umum mudah didapat di banyak tempat penggilingan padi, namun rice bran/bekatul yang dapat dimanfaatkan untuk kesehatan tidaklah semudah bekatul pada umumnya yang banyak digunakan untuk campuran pakan ternak. Kami pilih beras organik untuk diambil kulit arinya karena hanya rice bran/bekatul pilihanlah yang dapat menjamin dapat digunakan sebagai makanan kesehatan manusia.

Rice bran/Bekatul dapat dijadikan makanan kesehatan karena di dalam rice bran/bekatul terkandung Vitamin (B1, B2, B3, B5, B6 dan tokoferol); Pangamic acid (Vit. B15);  Serat pangan (dietary fiber), serta mineral; Natrium; Kalium; Khlor yang terkandung dalam bekatul mudah diserap dan dikeluarkan; protein; mineral; lemak atau asam lemak esensial;  Phytosterosis;  Polyphenois; Phospholipids; Beta-sitosterol; Co-enzyme Q10; Omega 3 Fatty Acids; Omega 6 Fatty Acids dan Oteic Acid. Ini adalah hasil penelitian para ahli.

Sebetulnya jika pemenuhan vitamin tubuh khususnya vitamin B dapat dipenuhi dari rice bran/bekatul ini orang tidak perlu lagi mengkonsumsi vitamin sintetis. Vitamin alami tentu saja akan lebih bagus dibanding dengan yang sintetis. Sayangnya masih banyak orang yang belum bisa mengubah mind setnya untuk menjaga kesehatan dengan naturan food (makanan alami) seperti rice bran/bekatu ini. Kebanyakan orang masih menuruti keinginan lidahnya untuk mencecap makanan yang enak. Padahal makan yang enak sering kali tekandung komponen yang tidak menyehatkan, tetapi sayangnya juga makanan yang menyehatkan kebanyakan tidak menjanjikan rasa yang sesuai selera di lidah.

Manfaat rice bran/bekatul ini terutama untuk pencegahan, walaupun juga dapat dipakai untuk perawatan ketika seseorang sudah terlanjur menderita sakit, utamanya adalah tekanan darah tinggi, hiperkolesterol, diabetes melitus, maupun hipertrigliseida juga beberapa penyakit generatif lainnya seperti Pengapuran pembuluh darah; Serangan jantung dan stroke karena penyumbatan; pembuluh darah; Gangguan aliran pembuluh darah jantung; Asma; Memperbaiki fungsi hati; Encok; masalah kejantanan; Gejala sering sakit  kepala; Sering berdebar jantung; Rasa pegal otot; Gangguan pencernaan; Sembelit; susah buang air besar; Peningkatan daya tahan fisik; Penuaan dini; Kegemukan (obesitas); Mengatasi haid tidak teratur.

Untuk menjadi lebih sehat kita semua harus bisa dan mau mengubah pola pikir, pola makan, dan pola olah raga. Ketiga pola itu adalah dasar untuk menuju hidup sehat, dengan pola pikir positif tentu saja akan merangsang semua organ tubuh menjadi lebih aktif, sedangkan pola makan yang sehat tentu saja akan menjadikan daya tahan tubuh menjadi lebih kuat karena makanan sehat tentu memberikan efek kepada imunitas seseoang. Dan pola olah raga ini  yang dalam pengamatan saya jarang sekali orang melakukannya karena berbagai alasan, padahal olah raga itu tidak harus yang berat seperti bermain sepak bola, tennis maupun olah raga berat lainnya, tetapi jalan kaki di pagi hari saja secara rutin dan terukur sudah cukup.

Mencegah jauh lebih baik daripada mengobati, maka dari itu jangan pernah ragu lagi mengkonsumsi rice bran/bekatul demi kesehatan kita dengan biaya yang sangat murah.

PROSES TERJADINYA RICE BRAN/BEKATUL

BEKATUL MERAH DAN BEKATUL PUTIH

Setiap kalai saya berceita tentang rice bran/bekatul ternyata masih sangat banyak yang belum memahami. Untuk menjelaskan ini sering kali saya awali dengan pertanyaan : anda tau padi? jawabnya pasti ya saya tahu pohon beras kata mereka, jawaban singkat tapi bisa ditangkap maknanya. Tetapi kalau saya tanya bagaimana proses penanaman padi mulai dari bibit sampai padi bisa dipanen lagi-lagi banyak juga yang tidak bisa bercerita secara runtun, maklum saja karena lawan bicara saya adalah orang kota yang kebetulan tidak pernah berpikir apalagi mengamati tentang padi.

Padi yang umum ditanam jaman sekarang berumur sekitar 3 bulan sudah bisa dipanen, kemudian padi yang sudah dipanen itu dirontokkan dengan cara tertentu bisa dengan mesin bisa secara manual. Padi yang sudah rontok dari tangkainya itu disebut dengan gabah, pada gabah ini terdapat empat bagian, kalau disebutkan dari luar ke dalam adalah : pertama kulit padi keras disebut sekam, kedua kulit ari beras (bran/bekataul), ketiga adalah lembaga atau mata padi dan keempat adalah daging biji atau padi yang kita konsumsi sehari-hari sebagai nasi.

Pada jaman dahulu sebelum ada mesin perontok padi maupun pengupas padi seluruhnya dikejakan dengan cara manual sehingga disamping berat karena menggunakan tenaga manusia juga memakan waktu yang lebih lama, hasilnya pun tidak sebersih jika dibanding dengan dengan menggunakan mesin. Namun ada baiknya pengerjaan manual ini padi yang diputihkan dengan lumpang tidak bersih kulit arinya sehingga masih ada yag berbawa beras sehingga masih ada vitamin dan mineral yang terikut pada berasnya.

Padi ini baru bisa dikupas kulit kerasnya (sekamnya) setelah dilakukan pengeringan dengan matahari beberapa waktu tergantung intensitas sinar matahari yang ada. Setelah kering sampai pada tingkatan tertentu gabah bisa dikupas dengan mesin sehing terjadi pemisahan antara kulit keras (sekam) dengan biji beas atau biasa disebut dengan beras pecah kulit. Beras pecah kulit ini masih diselimuti kulit ari beras atau bran sehingga warnyanya kuning kecoklatan, ada beberapa jenis beras yang lain tergantung warna kulit arinya, yaitu beras merah, dan beras hitam. Pada dasarnya beras itu wananya putih setelah diambil kulit arinya.Kembali ke pokok bahasan, setelah beras pecah kulit cukup kering maka langkah kemudian adalah proses pelepasan kulit ari (bran) dengan biji berasnya, sehingga terpisah menjadi beras putih dan rice bran/bekatul. Agar bekatul tidak mudah rusak karena jamur/fungi maupun bakteri maka segera dilakukan pemasakan dengan cara dilembutkan dan dipanaskan dengan teknik tertentu sehingga rice bran/bekatul tidak terkontaminasi bibit jamur/fungi maupun bakteri. Setelah dilakukan pamasakan tanpa campuran apapun segera didinginkan secara alami dan kemudian dikemas dengan pengemas yang rapat sehingga tidak terkontaminasi dengan udara luar.

Beras putih yang sudah diambil brannya atau kulit arinya sesungguhnya sudah kehilangan unsur-unsur yang menyehatkan badan terutama yang hilang adalah : Vitamin (B1, B2, B3, B5, B6 dan tokoferol); Pangamic acid (Vit. B15);  Serat pangan (dietary fiber), serta mineral; Natrium; Kalium; Khlor, Protein; Mineral; Lemak atau asam lemak esensial;  Phytosterosis;  Polyphenois; Phospholipids; Beta-sitosterol; Co-enzyme Q10; Omega 3 Fatty Acids; Omega 6 Fatty Acids dan Oteic Acid. dengan demikian beras putih itu hanya mengandung karbohidrat saja dan jika dimakan secara berlebihan menurut kebutuhan tubuh kita maka berpotensi akan menimbulkan obesitas maupun diabetes.

Oleh karena itu kami berinisiatif untuk mengambilnya kembali dan untuk dikonsumsi secara bersama dengan nasi maupun dengan cara terpisah dengan nasi. Jika kita mengkonsumsi nasi berikut brannya tentunya kebutuhan akan vitamin dan zat gizi tersebut di atas tidak lagi memerlukan suplemen baik dalam betuk obat maupun makanan yang mengandung vitamin dan gizi seperti tersebut di atas.

Demikian sekelumit tentang bagaimana terjadinya rice bran/bekatul yang sangat hebat untuk pencegahan penyakit diabetes melitus, hipertensi, hiperkolesterol, dan hipertrigliserida serta berbagai penyakit degeneratif lainnya.
Mencegah tentu lebih baik daripada mengobati, jadi kami  hambau untuk mengkonsumsi rice bran/bekatul sebagaimana sudah dilakukan banyak orang di jaman ini.

HUDUP SEHAT....SULITKAH?

Sesungguhnya hidup sehat itu adalah keselarasan pola makan, pola pikir, dan pola olah raga. Dari lidah akhirnya orang memutuskan untuk memilih makanan yang memiliki rasa enak meskipun belum tentu sehat, kecenderungan menolak rasa yang kurang enak sudah menjadi pilihan lidah. Kalau demikian apakah sudah selaras dengan pola pikir? Dengan makanan yang enak pola pikir seharusnya mengajukan pertanyaan apakah makanan yang enak dengan rasa manis dan gurih ini sehat? Disinilah letak seleksinya. Kemudian jangan lupa jika energi yang dihasilkan dari makanan itu tidak dibakar dengan cara berolah raga dapat menumpuk dalam bentuk lemak yang mengendap dalam tubuh.

Jika sudah sekian puluh tahun terbiasa melakukan kesalahan pada pola makan, pola pikir, dan pola olah raga, masih bisakah dikoreksi saat ini. Tentu saja tergantung pada kita masing-masing adakah kemauan untuk melakukan koreksi. Untuk melakukan koreksi ketiga pola ini memang diperlukan upaya ekstra keras, meskipun sebenarnya tidaklah sulit, hambatan yang paling besar adalah rasa MALAS. Sebenarnya rasa malas ini juga merupakan akumulasi kebiasaan yang tertimbun dalam jangka waktu yang lama juga bukan baru tejadi begitu saja.

Salah satu pilihan utama untuk mengkoreksi kesalahan ketiga pola tersebut dalah dengan mengkonsumsi rice bran atau bekatul, mengapa ini menjadi pilihan karena dalam rice bran/bekatul terkandung Vitamin (B1, B2, B3, B5, B6 dan tokoferol); Pangamic acid (Vit. B15);  Serat pangan (dietary fiber), serta mineral; Natrium; Kalium; Khlor yang terkandung dalam bekatul mudah diserap dan dikeluarkan; Protein; Mineral; Lemak atau asam lemak esensial;  Phytosterosis;  Polyphenois; Phospholipids; Beta-sitosterol; Co-enzyme Q10; Omega 3 Fatty Acids; Omega 6 Fatty Acids dan Oteic Acid

Dalam sekilo beras terdapat sekitar 1 ons atau 10% rice bran dan dalam bekatul tersebut terdapat kandungan seperti tesebut di atas. Sangat disayangkan jika dibuang percuma, karena setelah beras dibuang kulit arinya (rice bran/bekatulnya) yang tersisa hanyalah karbohidrat. Padalah kalau kelebihan karbohidrat tidak dilakukan olah raga yang teratur dan terukur bisa berakibat obesitas dan juga diabetes.

 Dengan mengkonsumsi rice bran/bekatul 15gram pagi hari dan 15gram di sore/malam hari secara rutin dan berkesinambungan akan mengurangi risiko terjadinya peningkatan gula darah, tekanan darah tinggi, kolesterol dan trigliserida juga beberapa penyakit degenaratif lainnya. Jadi sebenarnya hidup sehat itu tidakalah sulit, masalahnya harus ada kemauan yang kuat saja tidak cukup tetapi juga harus mengubah paradigma terhadap makanan yang tidak biasa dinikmati selama berpuluh-puluh tahun lamanya.

Bersama Ricebran-center.blogspot.com kami mengajak masyarakat luas untuk hidup sehat dengan cara mengkonsumsi rice bran/bekatul. Mumpung kami menyadiakan rice bran makanan alami ini dengan harga yang sangat terjangkau. Dimanapun anda berada bisa memesan kepada kami dan akan kami kirim ke alamat anda dengan biaya pengiriman yang murah pula.

 

NASI PUTIH DAN EFEK SAMPINGNYA

NASI PUTIH MAKAN POKOK RAKYAT INDONESIA

Melihat sejarah makanan pokok yang berasal dari padi ini pada mulanya tidak ada orang yang memperhatikan mengenai dampak negatifnya. Orang awam memang tidak berfikir sejauh itu karena nenek moyang kita sejak dulu kala juga memakan nasi putih. Namun barangkali banyak yang lupa sejarah bahwa pada jaman dahulu tidak ada mesin giling pemutih beras adanya lesung sebagai alat pemutih beras dengan menggunakan alat namanya alu.

Cara memutihkan beras adalah dengan menumbuk pada lumpang, sebenarnya putihnya beas bukan karena alu tetapi karena tejadinya gesekan antar beras itu sendiri walaupun gesekan itu sendiri akibat ditumbuk dengan alu. Hasil pemutihan beras tentu tidak sepeti jika menggunakan mesin selep modern seperti yang ada sekarang ini, beras bisa sangat putih, bahkan ana okum nakal agar beras tampak lebih putih maka diberi klorin yang tentunya sangat membahayakan kesehatan manusia.

Beras yang diputihkan dengan cara ditumbuk dengan alu di lumpang masih banyak menyisakan rice bran pada biji beras, sehingga kandungan vitamin B dan proteinnya masih ada. Lain halnya beras putih bersih yang di putihkan dengan mesin rice brannya sudah tidak ada sama sekali sehingga beras putih jika dimasak menjadi nasi yang kita konsumsi sehari-hari menjadi kurang sehat apalagi jika konsumsinya cenderung melebihi kebutuhan tubuh karena indeks glikemiknya tinggi sehingga dapata mengakibatkan obesitas dan penyakit diabetes tipe 2.

Namun dengan perkembangan ilmu dan teknologi maka sangat banyak peneliti yang melakukan penelitian tehadap berbagai jenis makanan temasuk beras putih dan nasi putih. Para peneliti menjelaskan bahwa terdapat efek negatif terhadap kadar gula darah karena nasi putih mengandung indeks glikemik yang tinggi. Selain itu, nasi putih juga memiliki nutrisi yang lebih sedikit, termasuk serat dan magnesium, yang dapat mencegah diabetes tipe 2. oleh karena itu sebaiknya kita harus membatasi konsumsi nasi putih.

Lebih parah lagi karena perut orang Indonesia yang sudah terbiasa makan nasi, bahkan kalau belum makan nasi dianggap belum makan. Saya sering melihat orang beberapa saat setelah makan mie instan kemudian makan nasi putih dengan lauk yang banyak mengandung lemak, hal ini tentu sangat tidak sehat. Ada juga di dalam event meeting di hotel pada saat sarapan yang di sasar pertama adalah roti bakar dua potong, namun karena belum merasa kenyang akhirnya ambil pula nasi putih lagi-lagi dengan lauk yang banyak mengandung lemak.

oleh karena itu lebih baik kita menyikapi dengan bijak dengan cara melakukan segala sesuatunya serta terukur, dan mengembalikan rice bran yang di buang dari beras yang kadarnya sekitar 10% itu kita ambil kembali untuk dikonsumsi bisa bersamaan dengan nasi putih dicampurkan bisa juga dikonsumsi secara terpisah dengan cara menyedu dengan air panas seperti membuat kopi. Rice bran adalah natural food yang berasal dari kulit ari beras yang sebenarnya harus dikonsumsi bersama butiran nasi, namun karena rasanya kurang enak maka rice bran itu dibuang untuk pakan ternak.

Tentu saja mengurangi porsi nasi putih dengan mengkombinasikan dengan natural food lain sperti umbi-umbian yang cara makannya tidak perlu dimasak seperti bengkowang, juga selalu mengkonsumsi rice bran 30 gram sehari pagi 15 gram dan sore/malam 15gram tentu kesehatan kita lebih terjaga, karena rice bran banyak mengandung Vitamin (B1, B2, B3, B5, B6 dan tokoferol); Pangamic acid (Vit. B15);  Serat pangan (dietary fiber), serta mineral; Natrium; Kalium; Khlor yang terkandung dalam bekatul mudah diserap

dan dikeluarkan; Protein; Mineral; Lemak atau asam lemak esensial;  Phytosterosis;  Polyphenois; Phospholipids; Beta-sitosterol; Co-enzyme Q10; Omega 3 Fatty Acids; Omega 6 Fatty Acids dan Oteic Acid.

RICE BRAN DAN OLAH RAGA

CEGAH STROKE DAN JANTUNG KORONER DENGAN RICE BRAN

Beberapa manfaat olahraga murah meriah adalah jalan kaki cepat karena olah raga ini dapat mengurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke. Berjalan selama 30 hingga 45 menit setiap hari bisa meningkatkan sirkulasi darah sehingga membantu mengatur denyut jantung. Hal ini juga baik dalam meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL) sehingga Anda terhindar dari penyakit jantung dan jauh dari ancaman stroke.

Disamping itu juga yang sangat penting bagi kaum pria bahwa olah raga jalan kaki ini dapat mencagah kemungkinan terjadinya Impotensi. Memiliki kebiasaan berjalan kaki minimal 3 km setiap harinya dipercaya mampu mengurangi risiko impotensi pada pria. Hal ini telah dibuktikan oleh penelitian yang diterbitkan dalam jurnal American Medical Association dan efeknya akan lebih berpengaruh pada pria setengah baya dan pria dengan masalah diabetes.

Para pakarpun menegaskan bahwa olahraga termasuk kegiatan yang penting agar fungsi otak dapabekerja maksimal. Olahraga bisa m;eningkatkan asupan oksigen dalam darah dan merangsang produksi senyawa kimia di otak yang bermanfaat mempertajam daya ingat.

Melakukan kegiatan olahraga secara rutin efektif mengurangi kadar protein C-reaktif, yang mengurangi kadar inflamasi (peradangan). Mengapa hal ini penting? Ini karena timbunan kolesterol yang menyebabkan plak di pembuluh darah bisa pecah dan menyebabkan peradangan. Akibatnya adalah serangan jantung.

JAGA KESEHATAN DENGAN RICE BRAN

Usia yang semakin lanjut menjadi salah satu faktor naiknya kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunnya kadar kolesterol baik (HDL). Cara yang baik untuk meningkatakan kadar HDL, lakukanlah olahraga diantaranya jalan kaki  cepat. Fakta tersebut didukung oleh penelitian di Denmark pada tahun 2007 terhadap 835 pria yang rutin berolahraga. Kadar kolesterol baik para responden diketahui selalu tinggi.

Kadar trigliserida merupakan lemak dalam darah, jika kadarnya tinggi merupakan faktor penyebab tingginya risiko penyakit jantung. Studi yang sama yang dilakukan para ahli di Denmark juga menunjukkan pria yang aktif memiliki kadar trigliserida yang rendah. Studi lain yang dipublikasikan tahun 2007 oleh para peneliti dari University of Minnesota menyebutkan aktivitas fisik yang dilakukan secara reguler efektif menurunkan tekanan darah tinggi.

Pembuluh darah yang sehat dan fleksibel akan sangat baik dalam merespon kebutuhan oksigen dalam tubuh. endapan kolesterol, dan proses penuaan menyebabkan pembuluh darah mengeras dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Berbagai studi menunjukkan olahraga bisa membantu menjaga kemampuan pembuluh darah untuk terbuka dan berkontraksi sesuai kebutuhan fisik tubuh.

Kebiasaan saya setiap pagi adalah menkonsumsi rice bran/bekatul 1 sendok makan kemudian olahraga jalan kaki 30-45 menit, kemudian disambung olah nafas 10-15menit. Rice bran/bekatul berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh atau sebagai doping (alami). Dari kandungannya berupa zat gizi penting untuk tubuh, berbagai vitamin, dan serat sudah dapat diduga bahwa berbagai penyakit yang masuk ke dalam tubuh dapat ditangkal bila kita mengkonsumsinya secara rutin. Selain dapat mengurangi risiko terjadinya berbagai penyakit, mengkonsumsi bekatul kondisi tubuh senantiasa lebih fit dan menjadi bugar

HITECH UNTUK RICE BRAN

Ilmu tentang rice bran atau bekatul merupakan inti dari pengetahuan  produk ini yang diaplikasikan dalam teknologi makanan,  yang semula banyak digunakan sebagai nutrisi hewan,  dan sekarang mulai dilirik sebagai makanan super untuk manusia. Teknologi pemanfaatan Ricebran atau bekatul telah membangun komitmen untuk memanfaatkan kandungan gizi dan vitaminnya untuk menyehatkan masyarakat seluruh seluruh dunia.

Alam merancang rice/padi dan bran atau bekatul, dengan Teknologi Rice bran atau bekatul berhasil diciptakan peralatan untuk proses dan menstabilkan dalam pengertian membuat bekatul bisa tahan lebih lama tidak rusak karena kuman dan jamur. Beras telah menjadi sumber makanan tradisional untuk hampir semua budaya di setiap benua selama ribuan tahun. Rice bran atau bekatul merupakan bahan makanan yang diangkat dari barang inferior menjadi superior karena menjajikan khasiat yang luar biasa di semua spektrum makanan.

Proses eksklusif yang unik Technologies untuk menstabilkan (membuaat lebih tahan lama) Ricebran atau bekatul dan meminimalkan kuman pada proses penggilingan, menciptakan bahan fungsional yang meningkatkan nilai gizi untuk berbagai produk makanan jadi.

Beras tumbuh secara global, tetapi rice bran yang merupakan bagian yang paling bergizi dan serbaguna dari produk samping beras tradisional selama ini kurang dimanfaatkan sebagai sumber makanan. Hari ini, Teknologi Ricebran menyimpan  ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menstabilkan (membuat lebih awet) rice bran atau bekatul pada proses penggilingan untuk menghasilkan bahan makanan yang memberikan nilai tambah fungsional untuk berbagai produk makanan jadi.

TEKNOLOGI PROSES RICE BRAN/BEKATUL

 

Gambar di copy dari google

1.        Padi yant telah dirontokkan menjadi gabah kemudian dimasukkan ke dalam mesing penggilingan (slep) akan menghasilkan (brown rice) beras coklat dan kulit padi rice hulls (germ/sekam). Dalam pemanfaatannya beras coklat kurang kusukai karena penampilan dan rasanya kurang menggungah selera, sedangkan kulit padi atau skam ini banyak dimanfaatkan untuk membakar bata hingga matang menjadi merah dan keras.

2.      Dari brown rice diproses (disosoh) dan dari proses ini menghasilkan beras putih dan rice bran atau bekatul. Dalam pemanfaatannya beras putih diperdagangkan dan dikonsumsi sebagai makanan pokok, sedangkan rice bran masih banyak diabaikan orang. Namun sekarang rice bran atau bekatul ini berkat ditemukan teknologi khususs sudah banyak dimanfaatkan untuk dikonsumsi karena semua vitamin dan gizi dalam butiran beras terdapat pada rice bran atau bekatul ini, sedangkan dalam beras hanya didominasi karbohidrat saja.

DUNIA HEBOH DENGAN KEHADIRAN RICE BRAN

Bekatul sedang dipuji dan dicari banyak orang sebagai makanan yan super. Rice bran atau bekatul berisi sejumlah nutrisi yang sangat  menakjubkan. Di dalam rice bran atau bekatul terdapat sebanyak lebih dari 120 antioksidan. Bekatul mengandung hampir semua vitamin yang kita butuhkan (kecuali D dan C ). Tidak berhenti di situ, Rice bran atau bekatul mengandung nutrisi lainnya dalam kuantitas yang mengejutkan dan menyehatkan. Rice bran atau bekatul mengandung pitosterol, polisakarida, beta sitosterol, serat, vitamin E kompleks dan yang terlengkap adalah vitamin B. Bahkan termasuk termasuk B15, antioksidan penting. Bekatul juga menawarkan Co-enzim Q10, Omega 3 dan Omega 6 Asam Lemak dan bahkan oleat Asam juga ditemukan pada minyak zaitun.

Kehadiran rice bran dalam kehidupaan manusia.

Dibuang, adalah jawaban yang paling menyedihkan sama halnya jika hanya untuk pakan ternak, atau hanya digunakan untuk hal-hal lain. Rice bran atau bekatul adalah salah satu sumber daya pangan terbesar yang disia-siakan di dunia. Rice bran atau bekatul adalah bagian kulit ari beras (bisa beras putih, beras merah, beras hitam) meskipun semua beras warna bulirnya adalah putih, yang berwarna itu adalah kulit arinya. Rice bran atau bekatul adalah bagian yang dibuang untuk membuat nasi putih yang sebagian besar dari kita konsumsi. Selama ini masih sangat banyak digunakan untuk pakan ternak, atau dibuang sia-sia.

Makan nasi coklat, merah, dan hitam tentu memberi kita lebih banyak serat. Kabar buruknya adalah bahwa sebagian besar nutrisi penting dan menakjubkan ditemukan di rice bran atau bekatul yang terdenaturasi jika proses perebusan selama lebih dari 45 menit. Produk rice bran atau bekatul adalah wholefoods dalam diri mereka. Hal ini beras coklat, merah, dan hitam pada dasarnya terkonsentrasi, tanpa semua karbohidrat putih karena rice bran atau bekatulnya tidak dibuang.

Stabilized Rice Bran Artinya?

Masalah dengan beras adalah bahwa bagian coklat (kulit ari) mengandung minyak yang sangat rentan terhadap bau tengik, terjadi dalam beberapa jam. Proses stabilisasi denatures lipase dalam rice bran atau bekatul dapat disiasati dengan pemanasan. Ada enzim yang ditemukan dalam rice bran atau bekatul padi yang menyebabkan lemak merusak, dan stabilisasinya dengan cara menonaktifkan enzim ini. Proses ini menjadikan umur rice bran atau bekatul menjadi lebih lama dalam hitungan tahun bukan jam. Hal ini memungkinkan untuk dibuat menjadi bubuk minuman yang dapat dikirimkan di seluruh dunia dan digunakan sebagai suplemen diet.

Apa manfaat rice bran atau bekatul untuk saya?

Nah, mari kita mulai dengan antioksidan. Ini adalah nutrisi yang melawan radikal bebas dalam tubuh kita. Radikal bebas penyebab penuaan dini dan banyak penyakit degeneratif ketika seseorang memasuki usia tua. Rice bran atau bekatul mengandung 120 dari antioksidan ini, untuk membuat kita tetap awet muda. Pada rice bran atau bekatul terdapat semua vitamin, khususnya vitamin B, dan vitamin E kompleks yang hanya ditemukan dalam rice bran atau bekatul. Kehebatan dan kemanjuran spektrum luas dari produk ini adalah hasil dari bentuk-bentuk kompleks nutrisi yang terkandung di dalamnya.

Rice bran atau bekatul telah diuji dalam kondisi eksperimental. Sejauh ini telah menunjukkan prospek besar dalam penggunaan terhadap segudang penyakit modern, termasuk radang sendi, neuropati perifer, penyakit kardiovaskular, kolesterol tinggi dan diabetes. Kandungan serat yang mencapai 7,4-11% juga dapat membantu dalam perang melawan obesitas. Dari studi terbaru akan terlihat bahwa rice bran atau bekatul pasti akan menerima penghargaan dari supernutrient!

(terjemahan bebas dari tulisan : Ann Martin, good nutrition center)